Jakarta, 4 September 2020

Prospek Gemilang Bisnis PT Estika Tata Tiara Tbk Dapat Diraih Melalui Sentimen Bebas Dari Larangan Import Binatang Hidup

PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) bebas dari larangan impor binatang hidup dari China karena bahan baku mereka, baik daging ayam maupun sapi dipasok dari dalam negeri dan Australia.

Sebagai informasi sebelum ini pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan pelarangan impor sementara binatang hidup dari China untuk mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19 lewat hewan. Adapun peraturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 10 Tahun 2020 yang berlaku sejak 7 Februari 2020.

Direktur Utama PT Estika Tata Tiara Tbk Bapak Yustinus Sadmoko menyatakan pelarangan impor sejumlah binatang hidup seperti sapi dan ayam tidak berdampak pada perusahaan dikarenakan selama ini perseroan meng-impor sapi hidup hanya dari Australia.

Namun perseroan tetap mengantisipasi penyakit pada sapi baik sapi impor dari Australia maupun sapi Lokal. Konon Impor sapi hidup atau bakalan sapi dari Australia dikarenakan sapi asal Australia bebas penyakit PMK ataupun sapi gila.

Selain itu Perseroan juga penerapan bio security untuk menjaga penyakit yang masuk di lokasi peternakan untuk sapi dan pakannya selain itu bio safety juga diterapkan untuk para pekerjanya. Dan Perseroan juga rutin dalam melakukan  pengecekan pada sapi tersebut yang dilakukan oleh dokter hewan yang profesional.

Pada dasarnya ternak sapi jauh lebih tahan penyakit dibanding unggas. Penyakit pada sapi biasanya hanya penyakit yang menyerang individual seperti penyakit pencernaan. Sebagian besar penyakit yang terjadi pada sapi adalah sakit pencernaan hal tersebut dapat terjadi dikarenakan perubahan pola makan, luka/cedera karena kontak antar sapid an penyakit cacingan biasanya ditemui pada sapi lokal. Untuk penanganan tersebut sudah ada Standard Operation (SOP) yang dilakukan oleh Dokter Hewan yang
selalu standby di lokasi tersebut.

Tidak hanya daging sapi, BEEF juga memproduksi daging ayam olahan seperti chicken wings, burger ayam, chicken nugget dan sosis ayam. Bahan baku daging ayam mudah didapatkan dari perusahaan-perusahaan pemotongan lokal. Hal yang membanggakan dimana Perseroan telah memiliki sertifikat ISO 22000 untuk food safety yang menjadi jaminan seluruh bahan baku dan produk BEEF sehingga aman untuk dikonsumsi dan terhindar dari kontaminasi penyakit.

Terbebas dari larangan import sapi hidup dari China dapat menjadi sentimen untuk perseroan, apalagi dalam tiga tahun terakhir penjualan dan laba bersih perseroan mengalami kenaikan. Bahkan sepanjang tahun 2019, Penjualan yang dibukukan Perseroan mencapai Rp1,316 triliun, jumlah tersebut mengalami peningkatan 46.9% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp895,932 miliar. Sedangkan Laba bersih Perseroan sebesar Rp40.03 miliar, naik 29,15% dari laba bersih komprehensif tahun berjalan di tahun 2018 sebesar Rp31,357 miliar.

Share this:
CONNECT WITH US
QUESTIONS
Equity Tower Lantai 22, Suite A
Sudirman Central Business District Lot 9,
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190
GO UP