Bogor, 15 September 2020

Kementrian Pertanian Bersama KIBIF Berkolaborasi Menciptakan Job Seeker dan Job Creator

Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk meningkatkan dan mensukseskan pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya dalam lingkup Kementan. Hal tersebut bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) pertanian yang maju, modern, mandiri, dan berdaya saing. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa pendidikan vokasi dilaksanakan untuk menghasilkan sarjana terapan kualifikasi job seeker dan job creator. Untuk mencapai hal tersebut maka kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) sangat diperlukan guna tercapainya misi dalam pendidikan vokasi yang telah dirancang.

Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa salah satu ciri dari suksesnya pendidikan vokasi adalah terserapnya alumni Polbangtan oleh DUDI, sehingga untuk mewujudkan hal tersebut maka perlu melibatkan DUDI dari awal pembelajaran, seperti penyusunan kurikulum, proses pembelajaran, praktek kerja lapangan (PKl), magang, maupun tahapan lainnya. Hal tersebut bertujuan agar lulusan dari Polbangtan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan DUDI.

1. Kurikulum yang disusun Polbangtan harus selaras dengan kebutuhan DUDI.

Sesuai dengan arahan dari Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, maka pada Kamis (3/9) dilakukan pertemuan antara Polbangtan Bogor dengan PT Estika Tata Tiara Tbk (KIBIF Group) yang dijembatani oleh Pusat Pendidikan Pertanian. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Polbangtan Bogor Kampus Cinagara Jurusan Peternakan, sekalian dilakukan kunjungan ke TEFA Peternakan yang telah di bangun oleh Polbangtan Bogor.

Dalam pertemuan tersebut hadir Direktur Polbangtan Bogor yaitu Bapak Siswoyo. Beliau mengatakan bahwa, pertemuan ini harus lebih konkret, konsisten, berkesinambungan, dan akhirnya dapat membuahkan hasil yang optimal, sehingga kurikulum yang telah disepakati bersama antara Polbangtan Bogor dan KIBIF dapat langsung diterapkan di lingkup pendidikan Jurusan Peternakan Polbangtan Bogor.

Berdasarkan seleksi mata kuliah yang terdapat di Jurusan Peternakan, maka Bapak Siswoyo selaku Direktur Polbangtan Bogor mengatakan bahwa ada 4 mata kuliah yang terkait erat dengan KIBIF, yaitu Teknologi Produksi dan Pakan Ternak Potong, Penyembelihan Ternak, Pengolahan Limbah Ternak, dan Pengolahan Hasil Ternak.

2. Pertemuan antara Polbangtan Bogor dan KIBIF menghasilkan 5 kesepakatan tahapan kerjasama.

Hasil dari pertemuan tersebut adalah disepakatinya 5 tahapan kerjasama yang langsung akan dijalankan pada minggu pertama bulan September 2020. Tahapan tersebut adalah pembahasan dan penyusunan kurikulum dan materi kuliah, model kerjasama TEFA sapi potong di Jurusan Peternakan Polbangtan Bogor yang sesuai dengan model fattening sapi potong di KIBIF, serta peluang alumni Polbangtan Bogor untuk dapat bergabung dalam kemitraan KIBIF sebagai upaya untuk pembelajaran langsung dilapangan mengenai manajemen fattening sapi potong yang dapat diterapkan ketika alumni tersebut mandiri.

3. Polbangtan Bogor dan KIBIF merencanakan kembali pertemuan internal sebagai langkah lanjut kerjasama.

Tahap ketiga yang disepakati kedua belah pihak adalah adanya kuliah/praktik yang dimonitoring langsung oleh supervisi dibidangnya. Kuliah/praktek tersebut dapat dilakukan secara daring, mengingat adanya pandemi COVID-19.

Tahap keempat adalah pelaksanaan PKL mahasiswa selama 3 bulan dan magang mahasiswa selama 6 bulan yang akan dilakukan di semester akhir. Tahap keempat ini dilakukan sebagai bahan pertimbangan DUDI dalam melakukan recruitment karyawan.

Tahap kelima adalah seleksi alumni Polbangtan Bogor Jurusan Peternakan untuk menjadi karyawan di KIBIF sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan pihak KIBIF.

Polbangtan Bogor dan KIBIF berencana akan kembali melakukan pertemuan secara internal antara dosen-dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan dengan supervisi dari KIBIF untuk membahas persepsi rencana dan jadwal kuliah daring yang akan dilakukan mulai tanggal 13 Oktober 2020.